Bokepnetral - Petualanganku Dengan Instruktur Fitnes
Sudah 2 bulan aku ikut fitness & aerobic disebuah tempat kebugaran
terkenal di Jakarta Timur. Selain untuk mengisi waktu luang &
menjaga kebugaran, aku juga merasa badan aku agak naik beratnya. Setiap
fitness aku selalu memakai pakaian fitness yang agak sexy. Dengan
belahan dada rendah. Kadangkala para pria peserta fitness sering curi
curi pandang melihat kebelahan dadaku.Aku cuek aja.
Instruktur fitneskuku seorang pria muda. Cukup ganteng & badannya
bagus. Proporsional. Gak sebesar Ade Rei. Tapi cukup menarik. Orangnya
ramah & menyenangkan. Dia selalu mengajarkanku gerakan gerakan yang
gak terlalu berat, tapi bermanfaat utk bentuk tubuhku. Terkadang
tangannya menyentuh tanganku untuk membantu mengangkat beban atau
membetulkan pinggulku mengikuti gerakan aerobic. Seringkali kulihat dia
memandangi tubuhku. Apalagi saat mengangkat barbell sambil menunduk.
Pandangannya gak pernah lepas dari montoknya payudaraku. Beberapa kali
Roy memuji tubuhku yang sintal. Dia katakan walau sudah berumur 33
tahun. Tapi tubuhku sangat bagus. Masih menjadi daya tarik laki laki.
Aku tersenyum mendengar pujiannya.
Semakin hari kami semakin akrab. Roy teman yang enak untuk diajak
ngobrol. Kadang kadang sepulang fitness kuajak Roy untuk makan
direstaurant yang ada dimall tsb. Kami ngobrol & diskusi segala
hal. Agen QQ
Semakin kemari hubungan kami sangat akrab. Terbesit perasaan lain
terhadap roy saat dia mengajariku gerakan gerakan fitness. Tubuhnya
begitu dekat denganku. Saat memberi instruksi, terkadang dia memegang
tanganku dari belakang. Sehingga tubuhku terasa dipeluknya. Darahku agak
berdesir saat dia menginstruksikan gerakan dikupingku dengan pelan
& sambil menghembuskan nafasnya ke telingaku, sambil mengatakan
“Mbak…. Kamu cantik….” Katanya…
Aku tertegun. Wah berarti aku masih menjadi daya tarik orang lain,
kataku dalam hati. Tapi sampai saat ini gak pernah terjadi sesuatu yang
lebih.
Pernah sekali Roy mengajakku nonton film bioskop. Aku setuju aja, tapi
kami masuknya gak berbarengan. Gak enak kalau ketemu dengan saudaraku
atau saudara suamiku.
Film yang kutonton agak berani beradegan ranjang. Walau dicensor, tapi
itu cukup membuatku gelisah. Kurasakan cairan bening keluar dari
vaginaku. Kadang saat aku menahan nafas melihat adegan ranjang,
kurasakan Roy memperhatikanku.Agen Domino
Tiba tiba tangan Roy meraih tanganku. Dia remas tanganku.
Waduhhhhh… tanganku dingin banget karena menahan birahi yang timbul dari
tubuhku. Sempat kutarik tanganku dari tangannya. Aku gak mau terhanyut
dalam suasana birahi ini.
Tapi saat ada adegan ranjang lagi, kembali dia meraih tanganku sambil
memandang wajahku. Dia remas jemariku sambil mengatakan bahwa aku cantik
sekali. Aku tersenyum sambil menengok kearah wajahnya. Kali ini
tangannya kudiamkan meremas jemariku. Sementara pandangan kami kembali
melihat adegan ranjang di film tersebut.
Semakin erat Roy meremas tanganku, kadangkala dia mengelus ngelusnya
dengan mesra. Pandanganku sudah nggak konsentrasi dengan film yang
kutonton. Sampai akhirnya Roy kembali memandangi wajahku. Dia lalu
mengelus pipiku sambil memuji. Aku hanya tersenyum, sementara perasaanku
makin nggak karuan. Selain birahiku yang mulai naik karena adegan
dilayar, sanjungan serta sentuhan & elusan tangan roy pada jemari
& tanganku membuatku menjadi gelisah.
Kurasakan Roy tanggap akan kondisiku itu. Tiba tiba dia raih tubuhku mendekat ketubuhnya.
Dipeluknya tubuhku. Tangannya dilingkarkan kebahuku. Aku terdiam tidak
bereaksi. Diusap usapnya kepalaku, kadang pipiku diusap & diciumnya.
Akupun tidak bereaksi menolak.
Tiba tiba Roy meraih wajahku, di ciumnya bibirku dengan lembut. Aku
masih terdiam. Ketika lidahnya menyetuh bibirku, aku membuka
bibirku.Kubiarkan lidah Roy memasuki mulutku.
Lidahnya yang panas bertemu dengan lidahku. Dihisapnya lidahku dengan
lembut. Wah aku semakin terbakar birahi. Akhirnya kami berciuman dengan
mesra & sedikit panas. Sudah tak kupedulikan film yang kutonton.
Kami asyik berpagutan dengan mesra.
Semakin lama ciuman kami makin panas penuh birahi. Sambil melumat,
tangan-tangan Roy juga merambah tubuhku. Jari-jarinya melepasi
kancing-kancing blusku
Tangan Roy sekarang sudah berada dibalik kemeja yang kupakai. Dielus
& diremasnya payudaraku dengan lembut. Tangannya menyelinap kebalik
BH tipisku. Jarinya menyentuh pentilku yang sudah mengeras. Aku
menggelinjang mendapat perlakuan seperti itu. Vaginaku makin lengket.
Roy makin nekat, mulutnya sekarang menelusuri leherku. Terus turun
kearah payudaraku. Mulutnya sekarang berpindah kepayudaraku. Disibakkan
BHku. Dia lalu mengulum payudaraku. Dihisap & dijilatnya dengan
lembut pentil payudaraku. Aku makin menggelinjang. Kuusap kepala Roy
yang masih asyik menyusu payudaraku. Roy semakin berani, sementara
birahiku semakin sulit kutahan.
Tangan roy sekarang berusaha menyelusup kebalik celana jeans ¾ yang
kupakai. Meski sulit akhirnya Roy sampai juga ke balik celana dalamku.
Belum sempat dia berbuat jauh, tiba tiba film yang diputar selesai. Aku
lepaskan pagutannya dari payudaraku. Tangannyapun ditarik dari balik
celana jeansku. Aku buru buru mengancing kembali 3 kancing kemejaku yang
terbuka. Aku berusaha menahan kegugupanku.Agen Euro
Sore itu kami langsung pulang kerumah masing masing. Nggak ada kejadian apa apa.
Aku tetap fitness, hubungan kamipun biasa biasa aja. Kami tidak
menunjukkan sesuatu, meskipun sebelumnya kami sempat bermesraan. Roy
tetap mengajarkan gerakan gerakan fitness maupun aerobic.
Sekali waktu saat aku baru mulai fitness, tiba tiba Roy menawarkan senam
yang lain. Gunanya untuk lebih meningkatkan gairah hubungan sex ku
dengan pasangan. Pokoknya pasanganku akan dibuat puas, promosinya. Aku
tertarik juga dengan promosinya. Tapi dia bilang untuk senam ini gak
masuk dikurikulum tempat fitnesku. Nah loe…?
Roy menawarkan senam ini bisa dilakukan dirumahku, tempat dia, dihotel
atau dimana saja. Kalau ditempat fitness ini gak enak sama management
katanya.
Aku pikir, nggak ada salahnya mencoba. Aku akhirnya berganti baju.
Kukenakan pakaian baby doll dengan belahan dada yang cukup rendah.
Sungguh sexy. Aku mengajak Roy naik mobilku saja. Motornya dibiarkan
ditaruh diparkiran mall.
Saat ingin melakukan senam dimana, kami bingung. Ditempatku gak enak
dengan anak anak, sementara ditempat kost Roy, tempatnya sempit.
Akhirnya aku mengajukan usul ke N hotel yang berada di kota Hujan.
Kebetulan aku telah beberapa kali nginap disana. Tempatnya bagus &
ada 1 room yang aku rasa cocok.
Setelah Roy menyetujui, kami langsung berangkat. Sepanjang jalan kami
ngobrol dengan riang. Kadang kadang Roy mengingatkan begitu gugupnya
kami saat dibioskop dulu. Hahahaha… untung saat itu gak terjadi apa apa.
Padahal saat itu aku sudah terangsang.
Jam 14.30 kami sampai. Aku langsung menanyakan kamar yang telah aku
pesan dijalan tadi. Setelah membereskan administrasi, kami langsung
menuju kamar. Tempatnya cukup menyenangkan. Cocok untuk yang
berhoneymoon. Ada Jacuzzi diluar kamar yang tidak ada atapnya.
Disekelilingnya ada beberapa lilin. Sungguh romantic. Casino Online
Roy menyuruhku untuk mengganti pakaian senam. Biar nggak mengganggu
gerakan senam katanya. Setelah mengganti dengan baju senam, Roy mulai
mengajarkan gerakan gerakan erotic dalam senam sex ini. Aku melihat
gerakan gerakannya lebih menunjukkan orang yang sedang bersetubuh dengan
berbagai macam gaya. Roy mungkin mengetahui keherananku. Dia lalu
menjelaskan secara detail guna gerakan gerakan tadi. Akupun akhirnya
menjadi mengerti.
Aku akhirnya mencoba gerakan gerakan tersebut. Kuakui ada sesuatu yang
berbeda setelah melakukan gerakan tsb. Bagaimana supaya otot vaginaku
bisa mencengkeram penis pria dengan hanya satu gerakan. Wuihhh sesuatu
yang baru…
Gak terasa senam itu sudah berjalan 1 jam. Keringatku bercucuran deras.
Tapi segar rasanya tubuhku ini. Akupun mandi untuk membersihkan diri
dari keringat. Setelah selesai mandi kami ngobrol sambil minum orange
juice yang telah kami pesan. Aku memakai baju baby doll tadi. Roy memuji
kecantikanku. Katanya dengan rambut yang basah, aku makin terlihat
sexy. Aku tersenyum.
Roy lalu menawarkan kepadaku untuk pijat relaksasi. Wah asyik nih
pikirku.Ternyata Roy sudah membawa ramuan untuk pijat relaksasi itu.
Akupun disuruhnya tengkurap diatas kasur. Perlahan lahan dia mulai
memijat tubuhku. Dimulai dari jari kaki sampai ke betis. Hmmmm terasa
nikmat pijatannya.
Gak lama pijatannya berpindah kepahaku. Terasa geli saat roy mengusap
jarinya kepahaku. Pahakupun kembali dipijat, kadang kadang pijatannya
berpindah ke pantatku.
Tangan Roy mulai nakal. Dia sering menyuri nyuri untuk menyentuh
vaginaku yang tertutup G String merah. Gak lama dia meminta izin untuk
menaikkan bajuku. Aku menurut. Aku sempat melihat dari cermin wajah Roy
yang tertegun saat baby dollku dinaikkan. Roy terlihat bernafsu melihat G
String merah yang kupakai. Aku tersenyum geli melihatnya. Gak lama Roy
menuangkan sedikit minyak aroma therapy di atas bongkahan pantatku. Dan
mulai memijat lembut. Mendapat sentuhan itu aku secara reflek
menggoyangkan pantat. Terasa geli & merangsang birahiku.
Pijatan Roy sekarang bealih keleherku. Dia pijat leherku dengan lembut,
bahkan cenderung mengusap daripada memijat. Saat akan memijat
punggungku, Roy tanpa sungkan menarik blusku ke atas tanpa meminta izin
dulu. Aku membiarkannya. Kini aku hanya mengenakan Bra & G String
warna merah.
Dengan memijat2x lembut sesekali tangan Roy mengelus punggungku. Akupun
menikmati setiap sensasi yang ditimbulkannya.Sekali kali tangannya
menyentuh payudaraku dari samping, dan juga saat meijat pantatku, dia
meremas bongkahan pantatku
Mungkin karena Roy sudah tidak tahan, dia tiba tiba mencium leherku… Bulu kudukku merinding kegelian. Dia membisikkan kata kata
““kamu cantik sekali sayang…” …” bisiknya
Saat aku menengok kearahnya, dia langsung menyambar bibirku. Dilumatnya
bibirku dengan penuh nafsu. Aku yang juga sudah terangsang, lalu
membalas lumatannya. Kami berpagutan dengan penuh nafsu. Tubuhnya
menindih tubuhku dari belakang, sementara tangannya bergerilya meremas
payudaraku. Kurasakan penis Roy yang sudah membesar dari balik celana
yang dipakainya menekan pantatku.
Lama kami berpagutan dengan posisi seperti itu. Ciuman Roy sekarang
berpindah keleher dan punggungku. Ditelusuri & dijilat dengan
lidahnya yang panas. Sementara tangannya dengan liar meremas payudara
& putingku. Tali BHku dilepaskan dengan giginya. Ketika jilatannya
sampai kepantatku, digigitnya dengan pelan bongkahan pantatku dengan
penuh nafsu. Jarinya mengusap anusku yang terhalang tali G string yang
masih kupakai.
Ketika jarinya menyibak G String & mengusap vagina sampai ke
clitorisku, aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain megap-megap dan
mengerang karena kenikmatan yang mencengkeram diriku,. Saat bibir dan
lidah Roy menelusuri pantat & vaginaku dari belakang, aku
menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan karena rasa geli dan nikmat.
Aku mendongak kegelian. Bibir-bibir kemaluanku disedotinya. Ujung
lidahnya berusaha menembusi lubang vaginaku. Aku merasakan kegatalan
yang hebat. Tanganku meremas seprei tempat tidur hotel.
Jari jari Roy mulai menyibak & mengobok ngobok liang vaginaku. Aku
melenguh saat Roy memutar-mutarkan telunjuknya di dalam lubang vaginaku,
sehingga aku benar-benar hampir tidak kuat lagi menahan kenikmatan yang
menderaku. Mendapat serangan yang luar biasa nikmat itu, secara refleks
aku membalikkan badanku. Kakiku menghimpit kepala Roy & tanganku
menyambar kepala Roy dan meremasi rambutnya sambil mengerang dan
mendesah-desah untuk kenikmatan yang terus mengalir. Tanganku juga
menekan-nekan kepala itu agar tenggelam lebih dalam ke selangkanganku
yang makin dilanda kegatalan birahi yang sangat. Pantatku juga ikut
naik-naik menjemput lidah di lubang vaginaku itu.
Tiba tiba Roy menghentikan semuanya. Dia bangun dari selangkanganku. Dia
tersenyum sambil membuka kausnya. Terlihat dadanya yang bidang. Dia
buka juga celana senamnya. Ketika Roy membuka celana dalamnya,
tersembulah penis yang besar. Aku tercenggang melihatnya.
Roy naik keatas tempat tidur. Dia merangkak diatas tubuhku yang masih
tertutup G String merah. Dia kembali memagut bibirku dengan penuh nafsu.
Birahiku yang sudah naik membuatku langsung melayani pagutan &
lumatan bibirnya pada bibirku. Kami berciuman dengan penuh nafsu.
Tangannya langsung meremas payudaraku. Aku memeluk lehernya dengan lebih
erat.
Bibirnya lalu turun keleherku, disedoti leherku dengan penuh nafsu
sehingga meninggalkan cupang dileherku. Dari kaca lemari yang terletak
di sebelah tempat tidur, aku dapat melihat tubuh rampingku seperti
tenggelam di kasur busa ketika tubuh Roy yang tinggi besar tersebut
menindihku. Dadaku deg-degan melihat adegan kami melalui kaca lemari itu
Ciumannya sekarang beralih ke payudaraku. Dengan lahap payudaraku
dihisap & dijilat bergantian. Aku menggelinjang dan hasratku lebih
berkobar. Aku menggeliat kegelian saat Roy menghisap payudaraku &
tangannya bergerilya di vaginaku. Dimainkannya lubang vagina serta
clitorisku. Vaginaku makin basah kuyup. Akupun makin menggelinjang.
Kudekap dengan erat kepala Roy yang masih asyik menhisap pentil
payudaraku.
Ciuman Roy makin turun menelusuri perut hingga selangkangannku.
Diciuminya vaginaku yang masih tertutup G string. Roy mulai menurunkan G
stringku. Aku ikut membantu dengan mengangkat pantatku. Roy begitu
bernafsu memandangi gundukan vaginaku yang bersih. Diusapkan telapak
tangannya ke vaginaku. Lalu wajahnya kembali dibenamkan ke
selangkanganku. Di jilatnya vaginaku yang basah, tangannya ikut mengorek
ngorek liang vaginaku. Aku menjerit kecil & kuacak acak &
kutekan kepala Roy lebih keras ke vaginaku. Pantatku kugoyang goyang
menjemput birahi akibat jilatan & remasan Roy pada selangkanganku.
Roy tiba tiba menghentikan aktivitasnya. Dia lalu berbaring disebelahku.
Kepalanya masih menghadap selangkanganku. Dia tarik tubuhku sehingga
menindih tubuhnya. Selangkanganku tepat diwajahnya. Sementara penis Roy
yang mengacung keras tepat berada diwajahku.
Ketika Roy menjilat liang vaginaku, akupun tidak mau kalah. Ku kocok
penis Roy. Lalu kumasukan kedalam mulutku. Saling meghisap dan menjilat
kemaluan masing masing dalam posisi 69 berlangsung cukup lama. Aku juga
heran, biasanya aku cepat orgasme kalau vaginaku dijilat jilat. Tapi
kali ini belum ada tanda tanda aku akan mengalami orgasme.
Tiba tiba Roy membalikkan tubuhku. Diapun beringsut. Posisi Roy ada
didepan selangkanganku. Kakiku direnggangkannya. Dia lalu mengarahkan
penisnya ke vaginaku.aku membantu dengan mengangkat pantatku. Perlahan
penis Roy mulai memasuki vaginaku. Aku melenguh. Penis Roy terlalu besar
untuk ukuran vaginaku. Jari Roy membantu menguakkan liang vaginaku
lebih lebar. Penisnya mulai memasuki vaginaku. Aku makin menggelinjang
ketika setengah penisnya masuk didalam vaginaku. Vaginaku terasa sesak,
birahiku makin melambung tinggi. Gesekan penis Roy terasa nikmat
menggesek kulit vaginaku. Kutarik pantat Roy agar penisnya semakin dalam
memasuki vaginaku.
Dengan sekali sentakan penis Roy langsung mentok ke rahimku. Aku
melenguh keras. Roy langsung menyambar bibirku. Penisnya didiamkan
diliang vaginaku. Tanganku menekan pantat roy. Terasa urat urat vaginaku
bereasi dengan menghisap penis Roy dengan kuat. Ini mungkin effect dari
senam sex yang diajarkan Roy. Rasanya sulit diceritakan. Setiap hisapan
vaginaku yang mencengkeram penis Roy meninggalkan rangsangan birahi
tinggi yang belum pernah kurasakan. Mulutku menghisap kuat lidah &
bibir Roy yang sedang melumat bibirku, sementara tanganku mencengkeram
erat pantat Roy…
Lama Roy mendiamkan penisnya divaginaku, Roy sangat menikmati hisapan
vaginaku pada penisnya. Dia lalu melpeaskan pagutannya pada bibirku, Dia
bangun dari tubuhku, dengan bertumpu pada kasur, dia lalu mulai memompa
penisnya naik turun kedalam vaginaku. Terasa seret, walaupun liang
vaginaku sudah banjir cairan. Karena penis Roy yang sangat besar
melebihi penis suamiku, kak Ipul, Andi & Mas Pras yang pernah
menikmati & menggeluti tubuhku.
Penisnya makin gencar keluar masuk vaginaku yang sempit. Lenguhan & erangan kami berdua terdengar keras.
“Ssssshhhh ahhh… ahhh… ahhh…terus Royyy ohhhh” erangku dengan tubuh yang terguncang guncang…
“Ahhhh mbaaakkk…. Ohhhh…ooohhh…. Erang roy sambil terus menggenjot vaginaku.
Tiba tiba Roy menghentikan genjotannya. Dia memintaku membalikkan badan.
Dia ingin doggy style. Aku langsung nungging. Roy memasukkan penisnya
kevaginaku dari belakang. Kembali dia memompa penisnya dengan penuh
gairah. Sementara Tanggannya meremas remas payudaraku. Kadang kadang
tengkuk & punggungku dijilat & disedot hingga meninggalkan
cupangan merah.
Semua bagian tubuhku nggak luput dari jamahan Roy. Terlihat sekali Roy
begitu menikmati setiap lekuk tubuhku. Bunyi penis Roy yang beradu
dengan pantatku terdengar jelas.
Tubuhku sekarang turun tengkurap. Kunaikkan pantatku agar Roy leluasa
menyetubuhiku. Roy makin bersemangat, dia remas bongkahan pantatku yang
menonjol. Posisi ini membuat liang vaginaku semakin sempit. Dan
kurasakan gesekan penisnya makin melambungkan birahiku.
Menimbulkan rasa geli yang sulit diceritakan. Roy lalu menindih tubuhku
dari belakang. Tangannya yang satu menyelip keselangkanganku &
menaikkan pantatku untuk memudahkan genjotan Roy pada vaginaku. Wajahku
yang mendongak langsung diraihnya & bibirnya dengan ganas melumat
bibirku. Lidah kami berdua saling membelit & menghisap. Rasa sesak
akibat tindihan tubuh Roy yang atletis terkalahkan dengan nikmat birahi
yang kurasakan.
Roy berganti ganti posisi, kadang aku duduk dipangkunya. Saat aku menaik
turunkan vaginaku pada penisnya, Roy dengan penuh nafsu birahi menjilat
serta mengenyoti leher dan putingku & meninggalkan bekas cupang
yang bertebaran dileher dan payudaraku. Aku nggak peduli dengan hal itu.
Jika suamiku mengetahui hal ini. Paling paling dia akan menuntut aku
untuk melayaninya bertiga Roy.
Hampir 1 jam kami bersutubuh dengan berbagai macam gaya. Keringat kami
berdua sudah membanjiri tubuh kami. Rambutku sudah awut awutan &
basah nggak karuan karena keringat. Aku juga heran dengan kondisi ini.
Aku biasanya mudah untuk oragsme. Tapi kali ini belum ada tanda tanda
akan orgasme, padahal kegelian yang amat sangat kurasakan pada vaginaku.
Aku harus menuntaskan persetubuhan ini. Posisi aku sekarang diatas. Ku
arahkan penis Roy kedalam vaginaku. Kuturunkan vaginaku diatas penis Roy
sampai mentok, wuihhhh terasa ada yang mengganjal. Akupun mulai naik
turun dengan penuh semangat & birahi yang tinggi. Kadang kumaju
mundurkan vaginaku sehingga clitorisku makin tertekan batang penis Roy,
kadang kuputar pantatku, sehingga terasa vaginaku seperti diaduk aduk.
Hisapan vaginaku pada penis Roy semakin kuat kurasakan. Kulihat Roy
melem melek menikmatinya, tangannya meremas & memainkan pentil
payudaraku yang menggantung. Kadang dihisap dengan penuh birahi.
Setelah lebih dari 1 jam kami bergelut dengan penuh nafsu, kuarasakan
kegelian yang amat sangat pada vaginaku. Aku merasakan akan memasuki
fase orgasme. Kukatakan hal itu pada Roy.
“Ssssshhhh aaaaahhhh Roooyyyyyy….. akuuuu mmmmaaauuu kkkeellluuuaaarrr…” erangku
“Ayoooo mmmbbbaaakkk kita kkkeellluuuaaaarrr sssaaammaa saaammmaa…” balas Roy terpatah patah.
Akhirnya orgasme yang kutunggu tunggu datang juga. Kegelian yang amat
sangat menjalari seluruh tubuhku. Vaginaku makin mencengkeram &
menghisap hisap penis Roy. Gerakanku makin menggila, aku goyangkan
pantatku memelintir penis Roy. Clitorisku yang tertekan batang penis Roy
makin membengkak. Roy membantu dengan mencengkeram dan menggoyangkan
bongkahan pantatku.
Akhirnya dengan sentakan kuat, aku orgasme. Aku mendongakkan kepala & berteriak dengan keras…
“AAaaaaaaahhhhhhh…. Sssssshhhhhh…. Rrrrrooooyyyyyy …. Akkkkuuu kelllluaaaarrrr….” Teriakku.
Aku gilas penis roy didalam vaginaku. Vaginaku terasa mengempot, menjepit batang penis Roy dengan sangat kuat.
Saat bersamaan Roy ternyata juga orgasme. Dengan teriakan nyaring dia berteriak menyebut namaku….
“aaaahhh mmmmbaaaakkkk …. Akkkuuu kelllluuaaarr…. Terrruuusss gggoooyyyannnggg mbbbbaakkk…oohhhhhh…” teriaknya.
Kurasakan semprotan air mani Roy didalam vaginaku. Aku masih bergerak
liar menuntaskan orgasmeku. Tangan Roy menekan & membantu
menggoyangkan pantatku. Rasa nikmat akan orgasmeku yang dasyat masih
kurasakan. Aku juga heran. Nggak biasanya aku mengalami orgasme yang
begitu lama dan dasyat dalam hidupku.
Ketika semuanya mereda, ditariknya tubuhku & direngkuhnya dalam
pelukannya…Dilumatnya bibirku dengan penuh nafsu. Tulangku terasa
dilolosi. Aku kelelahan yang amat sangat, tapi kenikmatan yang aku
dapatkan begitu dasyat.
Roy tampak begitu puas dengan persetubuhan ini. Tubuhku tidak dilepaskan dari pelukannya, dia terus saja melumat bibirku.
“Mbakkkk, makasih ya… mbak begitu hebat & nikmat…” puji Roy. Aku
tersenyum sambil memejamkan mata menikmati sisa persetubuhan ini
Masih kurasakan kuluman bibir Roy pada lidahku saat aku terserang rasa kantuk yang luar biasa. Aku tertidur diatas tubuh Roy.
Jam 6 sore aku terbangun. Posisiku sekarang terlentang, sementara Roy
masih memeluk tubuhku. Tangannya mendekap payudaraku. Aku bangun untuk
membersihkan tubuhku dikamar mandi. Kurasakan cairan kami berdua terasa
lengket divaginaku, sebagian keluar & mengering dipahaku. Setelah
membersihkan vaginaku, aku pindah kekolam Jacuzzi berisi air hangat yang
berada di beranda kamarku. Aku nyalahkan lilin yang ada dipinggiran
kolam, Aku tuangkan sabun cair yang tersedia. Aku masuk ke Jacuzzi itu
& mulai berendam… hhhhmmm tubuhku terasa nikmat & relax.
Suasananya sangat romantis
Sambil berendam aku memejamkan mata sambil mengusap ngusap tubuhku dengan sabun cair. Aku sangat menikmatinya.
Tiba tiba kurasakan sepasang tangan merayap ke dadaku dari atas kepalaku
yang bersender dikolam Jacuzzi. Dan leherku ada yang mencium. Aku
membuka mata & mendongakkan kepalaku. Kulihat Roy yang masih
telanjang tersenyum kepadaku. Akupun tersenyum & menarik tangannya
untuk memasuki Jacuzzi.
Roy masuk ke dalam Jacuzzi & langsung duduk dibelakangku. Tubuhku
dipeluknya. Dia meraih wajahku & dikulumnya bibirku dengan lembut.
Roy melepaskan ciumannya, dia lalu menyabuni punggungku dengan lembut
sambil dipijat. Hmmm terasa nikmat. Saat menyabuni payudaraku Roy nggak
hanya mengusap ngusap, tapi juga meremas remasnya. Aku menoleh
kewajahnya. Bibirku langsung disambar & dilumatnya kembali. Lidahnya
membelit lidahku.
Lama kami berciuman. Tangan roy sekarang mulai meraba vaginaku. Dengan manja Aku protes karena kegelian.
“Tangan kamu nakal yaaaa….” Sambil kucubit pahanya.
Dia coba memainkan vaginaku & merangsang kembali birahiku. Aku
protes manja. Aku beringsut dari pelukannya & berbalik arah berhadap
hadapan dengan Roy.
Roy berusaha menarik tubuhku kepelukannya, aku menghindar sambil tertawa
& mencipratkan air kewajahnya. Roy nggak mau kalah, dia juga
mencipratkan air kewajahku sambil berusaha meraih tubuhku.
“Ayooo coba tangkap kalau bisa” candaku sambil menjauh ke sisi Jacuzzi yang lain.
“Kalau dapat hadiahnya apa…” balas Roy sambil tersenyum.
“Hmmmm….” Belum selesai aku menjawab, ternyata Roy dengan cepat bangun dan lompat meraih tubuhku….
“awwwww…. Kamu curang….” Teriakku manja.
Roy memeluk tubuh telanjangku dengan erat. Leherku menjadi sasaran
ciumannya. Aku bercanda dengan menahan kepalanya.Roy melepaskan
ciumannya pada leherku. Kami saling berpandangan tanpa berkata apa apa.
Wajah roy kuusap dengan lembut. Tanpa dikomando kami berpagutan kembali.
Kali ini dengan penuh nafsu. Lidahnya menyeruak masuk kedalam mulutku
& menjilat lidahku. Dipeluknya tubuhku dengan erat.
Tangan Roy meraba raba payudaraku & memainkan pentilnya. Lalu turun
kearah selangkanganku. Dimasukan jarinya ke liang vaginaku. Aku
menggelinjang kegelian. Perlahan birahiku naik.Jari tangan Roy terus
mengorek liang vaginaku. Kujepit tangannya dengan pahaku, sehingga
jarinya mengalami kesulitan dalam mengorek vaginaku. Sementara mulutnya
melumat bibirku. Lidahnya membelit lidahku. Aku menyambut permainan
lidahnya yang panas. Kami saling berpagutan dengan penuh nafsu birahi.
Ciumannya sekarang beralih melahap payudaraku. Kudekap dengan erat
kepala Roy ketika lidahnya yang panas memainkan pentil payudaraku.
Sementara jari tangannya masih asyik memainkan liang vagina serta
clitorisku. Aku mengerang lirih kegelian. Pantatku bergerak gerak
menuntut penuntasan.
“ahhh royyyy…geliiiii…”
Ciuman Roy sekarang beralih keselangkanganku yang berada didalam air
jacuzi. Sebuah sensasi yang mengasyikkan ketika kulihat kepala Roy
berada didalam air untuk menjilat vaginaku. Aku makin menggelinjang
mendapat serangan Roy.
Tubuhku dibalikan. Dengan berpegangan pada pinggir kolam, aku nungging.
Melihat bongkahan pantatku, tanpa membuang waktu Roy langsung
membenamkan kepalanya kepantatku. Dijilatnya anus & vaginaku dari
belakang dengan penuh nafsu membara. Aku menjerit ketika lidah Roy
memainkan clitorisku sementara jari tangannya dimasukan kedalam anusku.
Nafsu birahiku makin tak terkendali. Kulepaskan diriku dari Roy. Aku
membalikkan badan. Aku terkam Roy, kutindih tubuhnya & kulumat
bibirnya. Lidahku sekarang yang aktif membelit lidah Roy. Kuciumi
seluruh tubuh Roy yang basah. Dari mulai leher, dadanya & terus
turun ke penisnya. Kumasukkan penis Roy yang berada didalam air kedalam
mulutku. Kuhisap dengan kuat,sementara tanganku mengocok ngocok
penisnya. Roy membantu menaik turunkan kepalaku yang menghisap penisnya.
Rambutku yang basah diacak acak tangannya Roy.
Roy tiba tiba menghentikan kepalaku, ditariknya tubuh telanjangku ke
pangkuannya. Dilumatnya mulutku dengan penuh nafsu. Sementara tangannya
mengarahkan penisnya memasuki vaginaku. Perlahan penisnya memasuki
vaginaku. Aku yang sudah terangsang birahi yang hebat, langsung kutekan
vaginaku yang menduduki penis Roy. Aku menengadah ketika penis yang
kududuki menyentuh dinding rahimku.
Roy langsung menerkam leherku & menjilat serta menyedot leherku
sehingga meninggalkan cupang.Begitu juga payudaraku tidak luput dari
serangan Roy. Kudiamkan penis Roy didalam vaginaku yang aktif menghisap
penisnya. Kurasakan kenikmatan. Nggak lama aku mulai menaik turunkan
vaginaku diatas penis Roy yang kududuki. Suara kecipak air terdengar
mengiringi desahan kami berdua. Gerakanku sangat cepat dalam bersetubuh.
Aku sudah nggak sabar untuk menjemput orgasmeku yang belum juga datang.
Posisiku sekarang sedang disetubuhi habis habisan oleh Roy dari
belakang. Tubuhnya memelukku, tangannya meremas remas payudaraku
sementara jari tangan yang lain memainkan clitorisku. Ketika aku
menengadah untuk memberi tahu bahwa aku akan keluar, Roy yang rupanya
juga sudah akan Orgasme langsung menyambar mulutku.
Pompaan penis Roy makin kencang & cepat. Aku juga menyambut pompaan penisnya dengan kencang pula.
“ahhh… ahhhh… aaahhh… sshhh… Roooyy… akuuu mauu keluaaarr….” Desahku…
“iiiyyyaa mbbbaaakk… aaakkkuu juuugggaaa mmmauuu keeelluaaarr… ssshhhh”
erang Roy yang masih memompa penisnya sementara tangannya meremas
bongkahan pantatku.
Ketika orgasme itu datang, pompaan penis Roy makin kencang. Tubuhku
terguncang guncang. Dengan satu sentakan tiba tiba Roy berteriak kencang
mengiringi orgasme kami berdua…
“Aaaaahhhhhhhhhh….ssssshhhhh….aaaaahhhhhhhh” teriak Roy yang langsung mendekap tubuhku & meremas payudaraku.
“Oooohhhh rrrrroooyyyyyy….. aaaakkkkkuuu kkkeeellluaaaarrr….ssshhh…. ahhhh” teriakku.
Orgasme kami berlangsung lama…. Dengan tidak melepaskan penisnya dari
vaginaku Roy lalu membalikkan tubuhku sehingga aku sekarang berada
dipangkuannya. Aku langsung menyenderkan tubuhku ke tubuh Roy.
Diciuminya leherku dengan lembut sementara tangannya meremas pelan
payudaraku. Penisnya masih terbenam dalam vaginaku. Roy meraih wajahku
& melumat bibirku dengan lembut. Sungguh suatu persenggamaan yang
dasyat.
Kami akhirnya mandi bersama di kamar mandi. Karena kolam jacuzi tadi
banyak cairan air mani kami berdua. Kami mandi layaknya pengantin baru
yang memadu kasih. Saling menyabuni dengan diselingi ciuman hangat.
Kami makan malam di kamar hotel dengan hanya mengenakan handuk. Kulihat
pelayan yang mengantar makanan tertegun sejenak melihat aku yang sedang
duduk dengan hanya terbalut handuk dengan payudara yang nyaris menyembul
keluar, sementara Roy juga hanya mengenakan handuk yang melilit
pinggangnya. Aku cuek.
Bahkan aku agak demonstrative mempertontonkan pahaku yang mulus dengan
cara menyilangkan kakiku, sehingga pahaku terlihat hampir
keselangkanganku. Bahkan handuk bagian atasku agak kuturunkan, sehingga
pentil payudaraku hampir keluar. Aku hanya tersenyum geli melihat
pelayan tersebut tertegun memandang tubuhku saat menaruh makanan.
Sambil makan dengan hanya mengenakan handuk, Roy berkata bahwa dia akan
mengajari aku gerakan yang akan membuat aku bisa cepat orgasme &
bisa mencapai orgasme berkali kali. Wow aku sangat senang mendengarnya.
Selesai makan malam, kami berdua duduk & menonton TV sambil
berpelukan dengan hanya mengenakan handuk. Roy masih saja mengusel
ngusel leherku, sementara tangannya meremas payudaraku. Dilepaskan
handuk yang menutupi payudaraku. Kadang kadang jarinya dengan nakal
menyelinap kebalik handuk yang kupakai untuk memainkan vaginaku. Aku
terdiam & menikmatinya
Nggak lama Roy menepati janjinya dengan mengajariku senam sex yang bisa
membuat wanita orgasme berkali kali dalam sekali permainan.
Dilepaskannya handuk yang kupakai.Roypun melepaskan handuknya. Aku
mengikuti gerakan yang diajarkan dengan tubuh yang telanjang. Sungguh
erotis gerakanku terlihat dari cermin.
Entah sudah selesai atau belum gerakan yang diajarkan, tiba tiba Roy
yang juga telanjang bulat menerkam diriku. Aku terjerembab tengkurap
tertindih tubuh Roy yang besar. Dengan penuh nafsu Roy menjilati
punggungku. Tangannya meremas payudaraku. Dia berbisik akan membuktikan
janjinya yang akan membuat aku orgasme berkali kali. Aku yang juga sudah
terangsang, langsung menyambutnya dengan membalikkan tubuhku.
Akhirnya malam itu kami bersetubuh kembali dalam sebuah persenggamaan
yang dasyat. Ternyata apa yang dijanjikan Roy terbukti. Hanya dalam lima
menit aku bisa orgasme, tapi nggak lama birahiku sudah naik kembali.
Sementara Roy belum ada tanda tanda akan orgasme. Dia terus memompa
penisnya kedalam vaginaku dengan penuh nafsu birahi.
30 menit kemudian Roy berteriak orgasme berbarengan dengan orgasmeku
yang ke5. Aku menjerit kencang sambil mendekap tubuh Roy dengan tangan
& kakiku, melepaskan kegatalan birahiku yang begitu dasyat. Roy
rubuh menindih tubuhku, peluh kami bercucuran deras.
Malam itu kami berdua melepaskan birahi kami berkali kali sampai
menjelang subuh. Kami hanya istirahat sekitar 1 jam setelah orgasme kami
berdua. Berbagai macam gaya & tempat dikamar hotel itu kami coba.
Kadang orgasme kami hanya dengan oral sex. Kutindih wajah Roy yang asyik
menjilati vaginaku sampai akhirnya aku orgasme memuncratkan cairan
birahiku dimulut Roy. Dilain waktu giliran Roy yang menyemprotkan air
maninya kewajah & dadaku yang ditindihnya saat aku mengulum
penisnya.
Menjelang subuh aku melepaskan orgasmeku yang terakhir malam itu,
sementara Roy orgasme belakangan dengan menyemprotkan air maninya
keseluruh tubuh & wajahku. Roy ambruk menindih tubuhku yang penuh
air mani. Tangannya mengusap usap air mani yang ada ditubuh &
wajahku sehingga lengket. Kami berciuman dengan mesra. Aku sudah nggak
punya kekuatan untuk mandi & membersihkan diri. Aku terserang kantuk
yang luar biasa. Aku akhirnya tertidur dengan tubuh & wajah yang
lengket. Begitu juga Roy langsung tertidur kelelelahan sambil memeluk
tubuhku.
Aku bangun sekitar jam 12 siang. Aku langsung mandi meninggalkan tubuh
telanjang Roy yang masih tergeletak ditempat tidur. Saat aku asyik
mandi, tiba tiba Roy masuk kekamar mandi & langsung memeluk serta
merangsangku mengajak bersetubuh lagi.
Kami akhirnya bersetubuh sekali lagi sebelum check out dari hotel
tersebut. Sungguh suatu pengalaman bersetubuh yang sulit dicari
tandingannya. Multiple orgasme yang kurasakan melebihi cerita orang
orang yang aku dengar.
Sampai saat ini hubunganku dengan Roy masih berlangsung. Hmmmmm suatu petualangan sex yang teramat dasyat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar